Orange Scooter
[Chapter 2]
Title : Orange Scooter [Chapter 2]
Author :
Puteu
Main Cast : Park Chanyeol (EXO), Sung Yong
Joon (OC)
Support Cast :
Oh Sehun (EXO), Shin Min Rin (OC)
Genre :
Romance, School Life,Fluff
Rating :
PG 15
Length :
Chapter
Disclaimer : Anyeonghaseyo, bismillah.Ini
adalah karya pertama aku dalam sejarah per FFan(*gayaluh).Mudah-mudahan para
readers semuanya mau menerima karya saya yang jelek ini^hikss..Kalau ada
kekurangan yahh maklumin aja ya.Happy reading^_^ (FF ini murni pemikiran saya
dan untuk cast saya minjem)
Note : No Bash! No Plagiat! Chapter 2 ini
aku buat lumayan sedikit panjang dari yang sebelumnya dan lebih banyak POVnya..Aku
harap gak mengurangi kesetiaan kalian membaca FF ini*buaghauthordihajar.TYPO
bertebaran di ff ini#hatihati#
Don’t
Bash! Don’t plagiat! Don’t be a SIDERS!
Please
Comment!!
Dan
saat itu juga dunia terasa berhenti
Seperti
matahari berada di depan mataku
Menyilaukanku
dengan ribuan cahayanya itu
Dan
hampir saja cahaya itu membutakan mataku
Tetapi
tidak jika aku selalu melihat bulan
Yong
Joon POV
“ joesonghabnida, aku menggangumu
sebentar.Bolehkah aku mengambil ba-“ sapaku terputus
seketika itu juga tubuhku membeku seperti ada
jutaan balok es disekitarku.Matanya, senyumnya.Apa ini? Bisakah namja ini
disebut manusia? Tetapi apa mungkin ada malaikat yang turun ke bumi dan
menginjak kunci skuterku [?] Damn, DIA TAMPAN !
“ Ya, ada yang bisa kubantu? “ tanyanya ramah
Omona! Dia ramah sekali, bahkan dia tersenyum
padaku.Hatiku mulai bimbang memikirkannya, haruskah aku melupakan namja
impianku atau ikut terbang bersama malaikat tampan didepanku ini.Sungguh, aku
terpana padanya.
“ Hmm,, ahh.. ak..aku ingin mengambil-“ lagi
lagi aku gugup
“ mengambil apa? “ tanyanya selidik
“ me..mengambil ,hmm..itu “ jawabku ambil
menunjuk ke arah sepatunya
“ apa? Sepatuku? Ada apa dengan sepatuku? “
tanyanya lagi dengan cepat
“ hmm,, di..di bawah sepatumu ada-“ jawabku tak
kuat lagi
Lalu kulihat dia dengan reflex mengangkat kaki
kanannya itu dan terlihat kunci skuterku dengan gantungan babi kecil
menggantung disana
“ ohh,, ini “ jawabnya
Dia pun menunduk mengambil benda yang sedari
tadi diinjaknya itu.Sungguh, aku tidak bermaksud merepotkannya tetapi mau
bagaimana lagi toh benda itu terjatuh tanpa sengaja
“ Ah,, iya.Kamsahamnida, sunbae.Maaf sudah
merepotkanmu “jawabku sambil membungkuk minta maaf
“ Tidak masalah, lagi pula ini benda penting,
bukan? “ jawabnya sambil memberikan benda yang sedari tadi dia pegang
“ Iya, sunbae.Sangat penting, jika bukan karena
sunbae aku pasti sudah kerepotan “ jawabku yakin sambil menerima benda yang
diberikan sang malaikat tampan itu
“ ah, biasa saja.Senang bisa membantu “ jawabnya
disertai senyuman yang terlukis di bibir dan matanya yang menunjukkan eye-smile
“ A..aku yang seharusnya berterima kasih sunbae,
Kamsahamnida “ jawabku berterimakasih
Aku pun pergi berlalu meninggalkan sang malaikat
tampan yang masih terdiam di posisinya itu.Satu langkah, dua langkah, tiga..
“ Eh,, tunggu! “panggil sunbae tampan berwajah
malaikat tadi
Aku pun memalingkan wajahku seiring dengan
seruannya.Apa dia ingin mengajakku ke surganya?apa aku ingin dijadikan dewi?
Ah,, Sung Yong Joon.Jangan banyak bermimpi!
“ Ya sunbae” seru ku
Aku pun menghampirinya di tempat yang tak jauh
dari tempatku berdiri tadi
“ Tunggu, siapa namamu? “tanyanya dengan senyum
Apa?? Sung Yong Joon,, dia bertanya namamu?!
NAMAKU!! Aku benar benar sudah gila pagi ini
“ na..namaku Yong Joon.Sung Yong Joon Imnida
“jawabku memperkenalkan diri
“ Oh,, namamu Yong Joon.Baiklah, namaku Sehun.Oh
Sehun Imnida “ serunya memperkenalkan diri
Mimpi? Sepertinya aku bermimpi.Dia
memperkenalkan dirinya padaku tanpa perlu aku menanyakannya.Its AMAZING!!
“ Aku harus pergi, kamsahamnida Sehun sunbae”
Aku pun bergegas pergi meninggalkannya.Oh Sehun,
sunbae tampan! Aku akan menceritakannya pada Min Rin
Oh
Sehun POV
Yeoja itu? Ada apa denganku? Mengapa aku gugup
didepannya?Haruskah aku
Tidak, tidak Oh Sehun.Kau tidak mungkin
menyukainya hanya karena kau menginjak kunci skuternya.
Yong Joon, Sung Yong Joon namanya.Ya, aku
mengigatnya karena aku sendiri yang menanyakannya.Baboya Oh Sehun! Dia hanya
gadis biasa yang tidak sengaja bertemu denganmu.Untuk apa kau memikirkannya.Tapi
sungguh, dia membuat dadaku bergetar pertama kalinya.Rambut ikalnya yang
tergerai panjang sepinggang,tubuhnya yang agak pendek dan umm berisi tetapi
biasa saja membuatnya terlihat
biasa.Tapi kenapa aku melihatnya sangat menarik?
“ Aku harus pergi, kamsahamnida Sehun sunbae”
jawabnya pergi
Mengapa aku harus kecewa saat dia meninggalkanku
duluan?sudah sewajarnya dia pergi dan aku seharusnya juga pergi.Apa yang
kaulakukan Oh Sehun?!
Setelah beberapa saat setelah yeoja itu pergi
aku melihat sesosok namja yang sangat amat kukenal sedang berjalan cepat dengan
headset menggantung di telinganya
“ Hei, Kau Park Chanyeol! “panggilku
Kusamai langkahku dengan langkah panjangnya dan
akhirnya aku berada tepat disampingnya
“ Ada apa lagi Oh Sehun? Apa aku membuat
kesalahan lagi? “ serunya ketus
“ Ahh,,tidak.Santai saja Yeollie aku hanya
memanggilmu untuk menjajakmu ke kantin “ jawabku panjang lebar
“ Kantin? Kenapa kau tidak bilang dari tadi,
huh! Aku sudah lapar dari tadi tau, Ayo “ jawabnya sambil merangkulku dengan tangannya yang panjang itu
“ Umm, baiklah Yeollie” jawabku sambil membalas
rangkulan tangannya itu
Aku dan Chanyeol memang sudah akrab dari
kecil.Appaku dan Appa Chanyeol bekerja sama dalam bisnis maupun yang
lainnya.Bahkan kami sudah seperti keluarga.Kami bersekolah di sekolah yang
didirikan oleh Appaku dan Appanya Chanyeol yaitu HongJin Art school.HongJin
adalah singkatan dari kedua Appa kami.Hong adalah nama dari Appa Chanyeol Park
Hong Dae, sedangkan Jin adalah nama dari Appaku Oh Jin Sung.Itulah kami, anak
anak yang terlahir dari Appa yang hebat dan tentunya kaya.Terkadang ini semua
membuatku bosan.Aku ingin hidup biasa seperti anak anak yang lainnya.Bebas
***
Teng…teng…teng..
Bel istirahat pun berbunyi.Para murid sekolah
elit itu pun berhamburan keluar.Begitu juga dengan kedua sahabat yang dengan
eratnya saling merangkul sambil bercerita pendek ditengah perjalanan menuju
kantin
“ Min Rin-ah, kau mau membeli apa di kantin? “ Tanya
yeoja berambut ikal yang sedari tadi merangkulnya dengan erat
“ Aku ingin membeli Toppoki saja, kau sendiri? “
mereka terdiam sejenak, memikirkan apa yang hendak mereka beli sebelum mereka
sampai disana
“ Aku sama saja denganmu, aku rasa Toppoki juga
enak “ putus sahabatnya itu
Mereka berdua pun melanjutkan kembali apa yang
hendak mereka lakukan.Sesampainya disana, terlihat ramainya murid murid yang
sudah berbaris menunggu pesanan mereka
Terlihat sebuah kedai Toppoki yang sedang ramai
itu, ya bahkan berebut untuk mendapatkan apa yang dijual disana
“ Aigoo, Yong Joon-ah.Apa kau akan tetap mengantri
disana?” terlihat sahabatnya yang bernama Min Rin itu putus asa.Ya, berapa lama
lagi mereka akan mendapatkan pesanannya jika antriannya sepenjang itu
“ Ne, tentu saja.Kau menginginkannya bukan?”
memang gadis yang pantang menyerah.Bahkan, dia rela mengantri sepanjang itu
hanya untuk mendapatkan makanan untuknya dan sahabatnya.Benar benar sahabat
yang baik dan tak lupa, anak yang pantang menyerah
Setelah beberapa lama seorang gadis berjalan
pelan menuju salah satu tempat kosong di pojok kantin.Ya, gadis manis berkacamata
yang bernama Min Rin.Dilihatnya sesosok namja yang sudah sangat ia kenal sejak
dahulu bahkan sejak kecil
“ Sehun-ah, sejak kapan kau- “ Sesegera mungkin
si namja yang dipanggil Sehun itu membekap mulut yeoja yang memanggilnya itu
dan melihat sekitarnya
“ Ssssttt,,, diamlah.Nanti kalau ada yang
melihatnya bagaimana “ bisik Sehun sembari duduk membalikkan punggungnya, agar
orang yang melihatnya tidak curiga
“ Aisss.. Kau takut, hah.Takut kalau tahu aku
ini saudaramu begitu? “
Terlihat si yeoja yang marah sambil menunjuk
nunjukkan jarinya pada saudaranya itu
“ Kalau sampai ada yang tahu, bisa bisa nanti- “
Namja tampan itu terlihat gugup, gugup rahasianya dan saudaranya itu akan
terbongkar
Mereka berdua memang bersaudara, lebih tepatnya
sepupu.Mereka berdua berasal dari keluarga yang bisa dibilang sangat kaya,
tetapi mereka mengurungkan niat mereka untuk memberi tahu pihak
manapun.Mengapa? karena jika mereka ketahuan bersaudara , akan ada banyak
masalah yang terjadi dan bahkan lebih buruk dari itu
“ Arasseo, aku juga tidak mau sampai sahabatku
itu tahu kalau aku sepupumu.Bisa bisa nanti dia marah “
Alasan itu menjadi salah satu yang
ditakutkan.Sahabat yeoja itu, Yong Joon.Ia terlahir sebagai anak biasa, sedangkan
Min Rin adalah anak seorang chaebol.Itu
akan menjadi pertentangan kasta, Min Rin tidak mau sampai itu terjadi
“ Baguslah kalau kau tahu, jangan panggil aku
seperti tadi lagi “ ancam namja Milky itu sembari berlalu menuju meja di pojok
kantin
“ Ne, aku tidak akan melakukannya lagi “bisik si
yeoja hampir tak terdengar
Keadaan kembali ke posisinya semula , sampai
terdengar lengkingan keributan mengusik seisi ruang
“ ada apa sih rebut rebut, berisik sekali “
hanya itu yang dia katakan, merasa terganggu dnegan pendengarannya.Seharusnya
dia melihat lebih jauh lagi keributan itu, karena yang terlibat adalah
sahabatnya ,Yong Joon
Park
Chanyeol POV
Apa tidak cukup hidupku diatur atur seperti
ini.Apa gunanya punya uang banyak, harta berlimpah, perusahaan dimana mana tetapi
hidup seperti di sangkar.Lebih tepatnya sangkar emas.Setidaknya Appaku masih
memberikanku makan, tempat tinggal layaknya seorang Appa kepada anaknya
walaupun tanpa kasih sayang dan perhatiannya sedikit kepadaku.
“ Bersikaplah selayaknya Pewaris Hong
Corporation dan ikuti semua yang Appa katakan padamu.Jangan berani melanggarnya
atau kau tahu sendiri akibatnya “ancamnya
Itulah yang sering aku dengar setiap kali Appa
menelponku.Sikapnya berubah semenjak Eomma meninggal.Dia tidak lagi
memperhatikanku, peduli padaku dan hanya mengaturku saja.Dia seolah olah
menjadikanku boneka yang akan meneruskan perusahaannya nanti
“Baiklah Appa, semua sesuai kehendakmu “ jawabku
pasrah
“ Bagus, contohlah Sehun.Dia anak yang berbakti
setidaknya lebih baik daripada kau”lanjutnya
Sehun?selalu dia.Dia yang dibangga banggakan
oleh semua orang termasuk Appaku sendiri.Ya, dia memang pintar, penurut dan
memang kuakui lebih segala galanya dariku.Bahkan Appaku lebih perhatian padanya
“ Jika kau sudah mengerti, jangan buat ulah lagi
“ putusnya
Aku pun menutup layar ponselku sambil bergumam
“ seharusnya aku tak perlu menjawab panggilan
Appa”dengusku
Aku pun melanjutkan langkahku sampai seseorang
yang sedari tadi dibicarakan menghampiriku dan mengajakku ke kantin.Sungguh,
aku tidak akan bisa membencinya bahkan seumur hidupku.Oh Sehun
Suasana hiruk pikuk gerombolan murid yang
kelaparan.Mereka hilir berjalan kesana kemari demi mendapatkan apa yang mereka
inginkan.Makanan, minuman dan yang lainnya karena ini kantin.
“ Sehunnie, aku kesana dulu ya.Kau tunggu disana
“ pekik seorang namja tampan bertubuh jangkung
“ Baiklah Yeollie.Pesankan aku yang sama
denganmu ya, aku tunggu di sana “ Jawab namja berkulit putih susu disampingnya
Namja jangkung itu pun berjalan menuju kedai
penjual Bulgogi dan memesan 2 porsi.Di sisi lain terlihat seorang yeoja yang
sedang berjalan terburu buru menghampiri seseorang yang ditujunya.Setelah beberapa
lama namja itu kemudian membawa pesanannya sendiri ke meja yang sudah ditempati
namja sahabatnya itu.Sampai kemudian datang yeoja tadi dengan terburu buru
“ Ahh,, Apa kau tidak punya mata hah?! Aku
sedang terburu buru dan kau menabrakku “ seru yeoja berambut ikal sepinggang
itu
“ Hey, seharusnya kau yang minta maaf karena
sudah menumpahkan makananku! “ pekik sang namja tak kalah hebat
Mereka pun sibuk dengan urusannya masing masing
sampai lupa melihat siapa yang baru saja mereka tabrak.Sampai mereka melihat
satu sama lain dan tersiap kaget
“ KAU?!! “
TBC
Akhirrnya berhasil bikin ff gaje#emang.. tapi
lumayan lah daripada lumanyuun :* Commentnya PLISS!!! Jeball!! Kamsahae,,gomawo
J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar